
Peran Citri-Fi untuk Menurunkan Sineresis Yogurt
Kebutuhan akan makanan bernutrisi meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. Salah satu makanan bernutrisi yang digemari masyarakat adalah yogurt. Yogurt merupakan produk olahan susu yang difermentasi oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) dengan warna putih kekuningan, kental, dan rasa asam. Namun yogurt tidak memiliki umur simpan yang panjang. Salah satu penyebabnya karena adanya air bebas yang dapat digunakan oleh bakteri patogen untuk tumbuh dan merusak yogurt. Air bebas ada karena daya ikat kasein dengan air melemah akibat pH yang turun sehingga viskositas yogurt menurun.
Citri-Fi yang diaplikasikan dalam yogurt rendah lemak dapat dilihat pada Gambar 1. Terlihat permukaan yogurt kontrol terlihat rusak dibandingkan yogurt dengan Citri-Fi (Gambar 1). Selain itu, yogurt kontrol mengalami sineresis sebesar 2.76% pada hari ke-9, sedangkan yogurt dengan Citri-Fi belum mengalami sineresis (Tabel 1). Berdasarkan hasil percobaan, Citri-Fi tipe 100M40 pada konsentrasi 0.3% dapat menurunkan sineresis pada yogurt. Selain Citri-Fi 100M40, tipe lain yang dapat digunakan dalam pembuatan yogurt adalah 100FG dan 200FG. Citri-Fi dalam yogurt berperan sebagai agen penstabil, menurunkan sineresis, meningkatkan viskositas, dan mouthfeel, sehingga Citri-Fi cocok untuk diaplikasikan dalam yogurt.
Gambar 1. Penampakan yogurt kontrol dan yogurt dengan 0.3% Citri-Fi
Tabel 1. Hasil sineresis yogurt kontrol dan yogurt dengan 0.3% Citri-Fi
No Comments